Sejarah Singkat Chrysler

Merek Chrysler awalnya posisi mewah premium bersaing dengan Cadillac dan Lincoln, yang dimiliki masing-masing oleh saingan Chrysler Group Detroit, General Motors dan Ford Motor Company. Chrysler adalah merek teratas di portofolio dari apa yang kemudian dikenal sebagai Chrysler Corporation, yang dipimpin oleh top model nya, Kekaisaran. Setelah perusahaan memutuskan untuk spin off Imperial sebagai merek yang terpisah pada tahun 1955 untuk lebih bersaing dengan Cadillac dan Lincoln, Chrysler menjadi nomor korporasi dua merek, tapi masih menawarkan produk mewah dan dekat mewah. Positioning Chrysler dari merek Chrysler menuju merek mid-harga yang disebabkan Chrysler untuk membunuh DeSoto setelah tahun 1961 dan menggabungkan kendaraan DeSoto sebagian ke Newport Chrysler baru. Setelah merek Imperial dijatuhkan pada tahun 1975, Chrysler kembali menjadi merek atas, dengan berbagai produk yang bersaing dengan kedua merek-merek mewah seperti Lexus dan merek-merek mewah dekat seperti Buick.
Selama tahun 1980 divisi Chrysler memperluas lini produk dan target pasar dengan memasarkan versi kelas atas platform K Chrysler. Merek Chrysler mengambil peran yang sama seperti Oldsmobile, Buick, atau Merkurius dengan menawarkan mobil mewah entry-level dari berbagai jenis dan ukuran. Setelah garis Plymouth mobil (yang dijual di dealer mobil bersama merek Chrysler) dihentikan, divisi Chrysler dipasarkan segala sesuatu dari mobil ekonomi seperti PT Cruiser ke mobil sport Prowler bersama model tradisional merek kelas atas seperti 300C dan LHS.
Setelah akuisisi Fiat dari 20% saham Chrysler LLC, Fiat menetapkan tujuan jangka panjang memperbaharui Chrysler menjadi merek mewah penuh untuk bersaing lagi dengan Cadillac dan merek-merek mewah lainnya. [2] Perusahaan menyatakan pada bulan Oktober 2009 yang rencana masa depan untuk kendaraan merek Chrysler meliputi kerjasama yang lebih erat dan pengembangan bersama antara Chrysler dan Lancia, sebuah mobil Italia kelas atas dalam Grup Fiat [3] Pada bulan April 2011, Chrysler mengumumkan bahwa rencananya untuk memasarkan Ypsilon Lancia di AS di bawah merek Chrysler tidak mungkin karena. untuk peluncuran AS dari Fiat, mirip 500 sedangkan rencana untuk menjual Chrysler-merek Lancia Delta di AS dikatakan "dalam peninjauan". [4] Pada tahun 2011, lambang bersayap merek itu diubah, menghilangkan biru bersejarah pita pusat yang tanggal dari tahun 1930-an, menggantikan dengan papan nama yang didukung biru "Chrysler".